Perawatan Burung Pleci, Terbukti Gacor

Burung pleci merupakan salah satu jenis burung yang populer dipelihara karena warna bulunya yang sangat indah dan tentunya suaranya yang merdu nan bervariasi. Hal ini juga tak lepas dari cerdasnya burung ini dalam menirukan kicaun-kicauan dari burung lain. Maka pemasteran sangatlah penting dilakukan supaya bunyi kicauan burung pleci semakin bervariasi. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa terdapat tiga macam karakter suara dari burung pleci, yaitu ngalas, ngerol, dan juga kombinasi ngalas-ngerol.

Burung Pleci

Selain itu, burung pleci juga sering diikutsertakan dalam beberapa ajang kompetisi kicau. Seperti halnya burung kenari, kacer, cucak jenggot, lovebird, murai batu, dan lain sebagainya.

Untuk memoles burung pleci supaya memiliki kicauan yang lebih sempurna dan rajin gacor itu tidaklah mudah. Selain dengan cara memberikan perawatan yang baik dan benar, burung pleci juga diberikan pemberian pakan yang terbaik pula. Nah, berikut ini tips perawatan dan pemberian pakan yang tepat untuk burung pleci kesayangan kalian :

1. Pembersihan Kandang

Ini merupakan salah satu hal yang terpenting dalam merawat burung pleci. Pembersihan kandang sangatlah berpengaruh dalam kondisi kesehatan burung pleci itu sendiri. Janganlah malas untuk melakukannya. Bersihkanlah alas bawahnya dan jangan lupa dengan tempat pakan dan minumnya supaya si burung pleci tidak mudah terserang penyakit.

2. Pemandian

Pemandian dapat dilakukan dengan semprotan dan bisa ditambah dengan sabun antiseptik supaya Pleci menjadi lebih segar dan sehat serta terhindar dari kuman.

3. Pengembunan

Pengembunan secara rutin bisa membuat burung pleci selalu berada dalam kondisi yang lebih segar, sekaligus membuatnya terpancing untuk lebih rajin berbunyi dengan suara lantangnya. Waktu pengembunan ini dapat dilakukan pada waktu pagi hari setelah fajar terbit misalnya jam 4 atau jam 5 pagi.

4. Penjemuran

Setelah pemandian, burung pleci sebaiknya dijemur dibawah sinar matahari pagi. Hal ini bertujuan supaya lebih segar, suhunya menjadi lebih stabil, merasakan hangat dan juga mendapatkan vit D alami yang penting dalam pertumbuhannya. Nah, buat penjemuran ini lebih baik dilakukan pada pukul 8-10 pagi karena sinar matahari tidak terlalu terik dan suhu lingkungan tidak terlalu dingin.

5. Pemasteran

Tujuan dari pemasteran itu sendiri adalah untuk mengasah kemampuan kicaunya, membuatnya lebih rajin gacor, dan juga membuat suara kicauannya lebih bervariasi.  Nah, untuk pemasteran ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari mulai dari pagi, siang, dan sore. Suara masteran juga sebaiknya tidaklah monoton saja tetapi ada beberapa jenis burung dengan diberi jeda sesaat. Misalnya ada suara kacer, tledekan, dan cucak jenggot yang ketiganya memiliki jenis suara ngalas dengan diberi jeda 30-60 detik.

6. Menggantung Pleci diantara Pleci Lain

Menggantung pleci diantara pleci lain ini dapat memancing pleci untung saling berkicau dan mengeluarkan suara isiannya apalagi jika berkoloni, pasti lebih sering berkicau.

7.Pemberian Pakan

Untuk pemberian pakan ini bisa berupa :

Buah-buahan Segar

Makanan yang mengandung berbagai vitamin ini begitu penting bagi si Pleci itu sendiri untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Pemberian buah-buahan ini dapat dilakukan setiap hari. Buah-buahan yang dapat diberikan ke burung Pleci misalnya apel, pisang, pepaya dan lainnya. Usahakan berikan dalam keadaan segar dan cucilah terlebih dahulu supaya terhindar dari bahan-bahan kimia berbahaya bagi Pleci, misalnya pestisida.

Sayuran Segar

Pemberian makanan berupa sayuran ini diyakini dapat mempercantik bulu dan membuat burung Pleci lebih bugar. Contohnya kita memberikannya tomat, mentimun, dan wortel. Jika kita rutin memberikannya, kemungkinan besar penampilan Pleci lebih bersinar dan lebih indah.

EF atau Extra Fooding

Extra fooding ini merupakan pemberian pakan hidup yang memiliki kadar protein tinggi  yang diperlukan oleh Pleci. Misalnya berupa kroto, ulat kandang ataupun ulat hongkong. Namun, pemberian pakan ini janganlah berlebihan karena akan membawa dampak buruk bagi pleci, misalnya jarang berkicau dan enggan membuka paruhnya. Untuk pemberian ulat honkong diusahakan saat kulitnya berwarna putih atau saat berganti kulit karena lebih lunak dan mudah dicerna oleh Pleci.

8. Pemberian Minum

Pemberian minum juga tak kalah penting dengan perawatan yang lain, pemberian ini bertujuan supaya Pleci lebih bugar dan lebih sering buka paruh alias rajin berkicau. Pemberian minum dapat berupa air tawar atau air mentah, namun terkadang pH air atau derajat keasamannya tidak selalu konstan. Bila terlalu rendah akan menjadi asam, sedangkan bila terlalu tinggi menjadi basa yang membuat burung lebih mudah sakit. Oleh karena itu, para pleci mania sering menambahkan tetes Bird Mineral.

Tak jarang, para pleci mania juga sering membuat racikan minuman untuk burung peliharaannya supaya lebih gacor. Diantaranya sebagai berikut :

Minuman Racikan Berbahan Bawang Putih

Resep racikan minuman bawang putih ini begitu populer dan banyak dipakai pecinta burung pleci di Indonesia. Racikan minuman ini dapat diracik dengan menggunakan bahan-bahan seperti bawang putih 1 siung, 2 buah jeruk nipis, 3 potong kecil gula merah dan juga 4 sendok teh madu.

Proses pembuatan:

Bawang putih dibersihkan, kemudian digeprek dan juga dihaluskan. Sesudah itu, rebuslah dalam panci yang telah diisi 2 gelas air bersih ukuran sedang. Selanjutnya campurkan bawang putih serta gula merah ke dalamnya, kemudian diaduk sampai larut. Sesudah air mendidih, angkatlah air rebusan lalu dicampur dengan air perasan jeruk nipis serta 4 sendok teh madu. Kemudian, aduk-aduk kembali sampai seluruh bahan tercampur merata. Sesudah dingin, pindahkan air rebusan di dalam wadah atau botol bersih, dengan memakai saringan. Berikanlah minuman racikan ini pada cepuk kecil sesudah pleci dijemur. Sisanya dapat disimpan ke dalam lemari pendingin untuk dipakai keesokan harinya.

Minuman Racikan Bahan Larutan Penyegar

Pemakaian larutan penyegar biasa dilakukan para pemelihara burung kicau di Indonesia untuk berbagai macam jenis burung kicauan, termasuk dengan pleci. Larutan penyegar seseungguhnya digunakan untuk mengatasi panas dalam untuk manusia, tapi ini juga dianggap ampuh dalam mengatasi suara serak burung dan membuatnya lancar berkicau. Namun, pemberian penyegar ini janganlah berlebihan. Cukup maksimal sekali dalam seminggu.

Share this post